Sindiran Fadli Zon Ini Untuk Jokowi?

Fadli kemudian menyebut soal elektabilitas pasangan calon pemimpin di masa mendatang. Menurutnya, ketika petahana memulai elektabilitas di angka 52,53 dan 56 persen, maka sebetulnya petahana telah kalah.
"Karena perolehan dia (Jokowi) di Pilpres 2014 lalu, itu pun dengan berbagai macam kecurangan, hanya 53 persen. Jadi, tidak bergerak dalam kurun waktu lima tahun," katanya.
Fadli menyebut, elektabilitas petahana tidak merangkak naik karena tak ada capaian selama memimpin yang membuat rakyat mengukohkan pilihan untuk kembali memilih petahana.
"Petahana itu biasanya bicara, ini lho yang sudah saya lakukan. Tapi klaim-klaim keberhasilan terlalu mudah untuk dipatahkan. Akhirnya menjadi gimmick, pencitraan, yang menurut saya menghina intelektual," pungkas Fadli pada diskusi yang mengangkat tema 'Jelang Pilpres, Jokowi Blunder dan Panik?' itu (gir/jpnn)
Fadli Zon memaparkan pentingnya seorang pemimpin memiliki kapasitas dan kapabilitas.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi