Sindiran Keras PSI untuk Program Rumah DP 0 Rupiah, Progresnya Disebut Nol

“Akhir tahun lalu dikatakan baru 942 unit, jadi program ini bukan DPnya yang nol rupiah, tetapi progresnya yang nol persen, lalu karena gagal maka targetnya mau diturunkan menjadi 29.366 unit," kata dia.
Selain itu, politikus muda ini juga menyoroti berbagai permasalahan proyek DP 0 rupiah ini.
Misalnya soal cicilan rumah ini yang tidak mungkin dapat dijangkau bagi warga miskin yang memiliki gaji rendah. Hal ini sangat jauh dari janji Anies Baswedan lima tahun silam.
"Pemprov DKI seharusnya memfokuskan rumah DP 0 rupiah diperuntukkan bagi masyarakat kecil seperti yang tinggal di bantaran sungai agar mereka bisa mendapatkan hunian yang layak," tambah Anthony.
Diketahui, program rumah DP 0 rupiah ditetapkan dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah.
Anies mulanya menargetkan pembangunan rumah DP nol rupiah sebanyak 250 ribu unit dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022.
Namun, eks Mendikbud itu kemudian mengubah target rusunami pada pertengahan 2021 lalu menjadi 10.460 unit.
Artinya, jumlah rusunami dikurangi hingga 95,5 persen. (mcr4/jpnn)
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza mengomentari hasil survei kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP nol rupiah yang rendah
Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Laba Meningkat Tajam, Strategi Bank Neo Commerce Berhasil
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai