Sindiran Keras PSI untuk Program Rumah DP 0 Rupiah, Progresnya Disebut Nol

Sindiran Keras PSI untuk Program Rumah DP 0 Rupiah, Progresnya Disebut Nol
Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza mengomentari hasil survei kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP nol rupiah. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

“Akhir tahun lalu dikatakan baru 942 unit, jadi program ini bukan DPnya yang nol rupiah, tetapi progresnya yang nol persen, lalu karena gagal maka targetnya mau diturunkan menjadi 29.366 unit," kata dia.  

Selain itu, politikus muda ini juga menyoroti berbagai permasalahan proyek DP 0 rupiah ini. 

Misalnya soal cicilan rumah ini yang tidak mungkin dapat dijangkau bagi warga miskin yang memiliki gaji rendah. Hal ini sangat jauh dari janji Anies Baswedan lima tahun silam.

"Pemprov DKI seharusnya memfokuskan rumah DP 0 rupiah diperuntukkan bagi masyarakat kecil seperti yang tinggal di bantaran sungai agar mereka bisa mendapatkan hunian yang layak," tambah Anthony. 

Diketahui, program rumah DP 0 rupiah ditetapkan dalam Instruksi Gubernur Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah.

Anies mulanya menargetkan pembangunan rumah DP nol rupiah sebanyak 250 ribu unit dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022.

Namun, eks Mendikbud itu kemudian mengubah target rusunami pada pertengahan 2021 lalu menjadi 10.460 unit.

Artinya, jumlah rusunami dikurangi hingga 95,5 persen. (mcr4/jpnn)

Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza mengomentari hasil survei kepuasan masyarakat terhadap program rumah DP nol rupiah yang rendah


Redaktur : Elvi Robia
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News