Sinergi Mempercepat Vaksinasi Covid-19, BPJS Kesehatan dan Dukcapil Teken Perjanjian Kerja Sama

Sinergi Mempercepat Vaksinasi Covid-19, BPJS Kesehatan dan Dukcapil Teken Perjanjian Kerja Sama
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti saat Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Nomor Induk Kependudukan, Data Kependudukan Dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Dalam Pelayanan Vaksinasi Covid-19 antara Dukcapil dan BPJS Kesehatan, Jumat (6/8). Foto: BPJS Kesehatan.

BPJS Kesehatan memberikan dukungan sumber data dalam penyusunan target masyarakat yang akan menerima vaksin Covid-19. 

Kemudian, memberikan informasi pencatatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang meliputi registrasi, screening hingga dokumentasi pelaporan melalui aplikasi P-Care Vaksinasi.

Untuk alur data vaksinasi Covid-19, data sasaran vaksin diperoleh dari aplikasi Peduli Lindungi dan pendaftaran yang dilakukan secara langsung (go show) yang di-input melalui aplikasi P-Care Vaksinasi yang dibuat khusus oleh BPJS Kesehatan untuk pelayanan vaksinasi. 

Data yang sudah di-input pada aplikasi P-Care Vaksinasi tersebut kemudian dikirim ke aplikasi Peduli Lindungi.

“Diharapkan sinergi data ini dapat meningkatkan kualitas data peserta vaksinasi. Kami juga berharap pembacaan data Dukcapil oleh aplikasi P-Care Vaksinasi akan menjamin validitas data peserta vaksinasi sehingga tidak terjadi duplikasi NIK,” kata Ghufron.

Dia menegaskan bahwa vaksinasi ini penting dilakukan sebagai upaya pembentukan herd immunity atau kekebalan komunal. 

“Semangat gotong royong, ikhtiar dan doa terus kita lakukan dan berharap agar pandemi ini akan segera berakhir,” ujar Ghufron.

Sementara itu, Zudan Arif Fakhrullah mengungkapkan Dukcapil mendukung penuh upaya pemenuhan validasi data peserta vaksin oleh data kependudukan. 

BPJS dan Ditjen Dukcapil Kemendagri bersinergi mempercepat vaksinasi Covid-19. BPJS Kesehatan dan Ditjen Dukcapil Kemendagri melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan NIK, Data Kependudukan, dan e-KTP dalam Pelayanan Vaksinasi Covid-19 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News