Singa Putih

Oleh Dahlan Iskan

Singa Putih
Dahlan Iskan dan KH Syaifullah Arif Billah. Foto: disway.id

jpnn.com - "Ini jimat," ujar kiai itu saat menyerahkan amplop kepada saya.

Sejak awal saya menduga amplop itu isinya uang. Maka saya pun memberi isyarat tidak mau menerimanya.

Namun begitu kiai mengatakan 'ini jimat' pikiran saya berubah. Tiwas saya punya prasangka yang salah. Oh... Ternyata isinya bukan uang. Semestinya.

Saat itu, kemarin malam, saya pamit lebih dulu meninggalkan acara. Saya sudah mendengar pidato sang kiai.

Saya juga sudah mengikuti sambutan Kiai Asep Saifudin Chalim, yang profesor doktor itu. Pun saya sudah memenuhi keinginan sang kiai untuk pidato motivasi pendek pada santri di situ.

Saat saya mau pamit sang kiai mengambil tas tangan di kursi. Membukanya. Mengambil amplop agak tebal.

Baca Juga:

Saya mundur dan menolak. "Ini jimat," katanya.

Jimat adalah benda yang mengandung kekuatan magis –bagi yang percaya. Saya pun menebak-nebak: jimat apa yang ada di dalam amplop itu.

Saya sudah punya banyak jimat. Bentuknya macam-macam. Mulai Alquran seukuran kuku jempol sampai batu akik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News