Singgung Pilkada, Nasir Ragu Komitmen PDIP tak Tertarik Berkoalisi dengan PKS
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Keadilan Sejahtera Muhammad Nasir Djamil menghormati kebijakan PDIP yang tidak berkeinginan berkoalisi dengan PKS, atas dasar perbedaan ideologi.
Namun, kata politikus asal Aceh itu, politik di Indonesia sangat cair.
Menurut Nasir, kerja sama antara PDIP dengan PKS belum sepenuhnya tertutup.
"Lihat saja nanti seperti apa akhirnya, apakah seperti itu ataukah nanti ada hal-hal yang berbeda dari itu," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/6).
Nasir pun menyinggung bahwa koalisi PKS dengan PDIP bukan hal asing.
Kerja sama politik antara dua partai telah terjadi di tataran pemilihan kepala daerah (Pilkada).
"Ya, itu yang saya katakan bahwa bisa saja hari ini kemudian mengatakan ini, tetapi bisa jadi ke depan mengatakan itu," beber legislator Komisi III DPR RI tersebut.
Nasir melanjutkan bahwa sebenarnya di Indonesia tidak ada lagi pertarungan politik berdasarkan ideologi.
Legislator PKS Muhammad Nasir Djamil menyebut politik di Indonesia sangat cair, apalagi seluruh elemen bangsa perlu bergotong royong
- Habib Aboe Tegaskan PKS dan PKB Siap Bekerja Sama di Pilkada Serentak 2024
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- Soal Putusan MK, HNW Singgung Perbaikan untuk Pemilu ke Depan
- PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Pertemuan Cak Imin-Prabowo?