Singo Edan Dibantai

Singo Edan Dibantai
Aremania. Foto: Dok.JPNN
JEONJU- Klub-klub Indonesia belum pantas mengikuti kompetisi setingkat Liga Champions Asia (LCA). Sudah beberapa kali terbukti klub-klub Merah Putih babak belur di ajang LCA. Yang baru saja terjadi adalah ketika Arema Indonesia melawat ke kandang Jeonbuk Hyunday Motor. Dalam pertandingan di di Jeonju World Cup Stadium,  Korsel, siang kemarin (10/5), tim besutan Miroslav Janu itu dibobol setengah lusin gol tanpa balas.

Bukan hanya jumlah gol yang membuat skuad Arema harus pulang dengan kepala tertunduk. Tapi permainan tim berjuluk Singo Edan itu sama sekali tak memberi tekanan serius pada gawang Jeonbuk. Pemain Arema yang biasanya tampil begitu dominan di ajang Indonesia Super League (ISL), pada laga kemarin skill-nya sama sekali tak terlihat.

Sebaliknya, penggawa Jeonbuk seperti sedang mengajari pemain Arema cara bermain sepak bola yang benar. Mereka mampu mendikte permainan sejak menit awal. "Jeonbuk berada pada tingkat yang berbeda dengan kami. Kami bisa mengatakan bahwa (laga menghadapi Jeonbuk) itu adalah pengalaman yang baik bagi kami," aku Miroslav Janu, pelatih Arema dalam sesi press conference seperti dilansir situs AFC kemarin sore.

Janu  mengakui ada banyak pelajaran yang bisa dipetik pada laga ini. Salah satunya adalah pengalaman internasional Ahmad Bustomi dan kawan-kawan semakin banyak. Bukan hanya itu, penggawa Singo Edanjuga mendapat kesempatan bentrok dengan tim-tim juara yang memiliki materi pemain bagus dari Korea, Jepang, dan sebagainya. Setidaknya, dua negara tersebut memiliki tradisi sepak bola yang lebih bagus dibanding Indonesia. Kedua negara tersebut sering menjadi wakil Asia dalam Piala Dunia.

"Arema dan tim Indonesia lainnya harus berlatih lebih untuk berlaga di league champions AFC," imbuh Janu.

JEONJU- Klub-klub Indonesia belum pantas mengikuti kompetisi setingkat Liga Champions Asia (LCA). Sudah beberapa kali terbukti klub-klub Merah Putih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News