Sinyal Bersatu Dukung Romney
Santorum Mundur dari Bursa Pilpres Republik
Kamis, 12 April 2012 – 01:31 WIB
"Saya yakin, kini Republik punya peluang emas untuk mengakhiri masa jabatan Barack Obama. Jadi, kita semua harus fokus pada tujuan bersama, yakni memenangkan kursi presiden," tuturnya lewat program CBS This Morning yang ditayangkan kemarin (11/4). Dalam kesempatan itu, dia berharap agar Santorum ikut memberikan dukungan pada Romney.
Para pakar dan pengamat politik AS juga mengomentari mundurnya Santorum. Alan Abramowitz dari Emory University menilai keputusan Santorum sebagai momentum penting bagi Republik. Kini hanya tersisa Romney sebagai satu-satunya kandidat yang paling ideal untuk bertarung dengan Obama dalam pilpres.
"Sekarang, Romney bisa lebih fokus pada upaya untuk mempersatukan Partai Republik dan menghadapi Obama dalam pilpres mendatang," terang Abramowitz. Hal sama juga dipaparkan Steffen Schmidt, dosen ilmu politik pada Iowa State University, dan John Pitney, pengamat politik dari Claremont McKenna College. Ini berarti Romney bakal bersaing dengan Obama. (AP/AFP/RTR/hep/dwi)
WASHINGTON - Bursa calon presiden (capres) AS dari Partai Republik mulai mengristal. Itu terjadi setelah salah seorang kandidat capres, Rick Santorum,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prancis Dukung ICC Tangkap Pimpinan Israel dan Hamas
- Iran Mulai Menyelidiki Kecelakaan Helikopter Presiden Ebrahim Raisi
- Kematian Presiden Iran Berpotensi Menyolidkan Kubu Konservatif
- Pengadilan Kriminal Internasional: Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang
- Ayatollah Khamenei Tunjuk Langsung Presiden Baru Iran Pengganti Almahrum Raisi
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan