Sinyal Ical Dipilih Aklamasi

Sinyal Ical Dipilih Aklamasi
Aburizal Bakrie. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - NUSA DUA - Agenda penting pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional ke-IX, memunculkan sejumlah kejanggalan. Disinyalir, agenda pemilihan Ketum itu lebih condong menguntungkan Ketua Umum Aburizal Bakrie.

Sementara calon pesaing Ical mengaku mendapatkan sejumlah hambatan yang mengganggu proses pencalonannya dalam Munas.

Setelah diwarnai berbagai dinamika, pelaksanaan Munas Partai Golkar di Hotel Westin, Nusa Dua, provinsi Bali, akhirnya resmi dibuka kemarin (30/11). Atmosfer pemilihan Ketua Umum dalam Munas relatif tidak begitu terlihat.

Hal ini mengingat dari delapan kandidat ketum yang mendeklarasikan dirinya, ternyata hanya dua kandidat yang memastikan maju.

Selain sosok Ical -sapaan akrab Aburizal- yang berstatus incumbent, satu lagi calon yang akan bertarung dalam Munas adalah Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Meski kekuatannya tidak begitu diperhitungkan untuk melawan Ical, Airlangga meyakini bahwa dirinya memiliki kans untuk memenuhi persyaratan maju sebagai kandidat ketum.

"Kalau untuk memenuhi syarat 30 persen dukungan pemilik suara, itu sudah terpenuhi," ujar Airlangga di sela-sela pelaksanaan Munas Bali.

irlangga adalah salah satu dari tujuh kandidat ketum yang selama ini bersatu untuk menyaingi Ical. Namun, saat sejumlah calon lain seperti Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Zainudin Amali, dan Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan perlawanan dengan membentuk presidium penyelamat partai, Airlangga tetap memilih bertarung dalam Munas.

NUSA DUA - Agenda penting pemilihan Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional ke-IX, memunculkan sejumlah kejanggalan. Disinyalir, agenda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News