Sinyal Penangkapan Teroris Besar-besaran

Kapolri Minta Restu SBY Di Cikeas

Sinyal Penangkapan Teroris Besar-besaran
Sinyal Penangkapan Teroris Besar-besaran
JAKARTA - Genap 11 hari setelah tragedi Carlton-Marriot, polisi masih bergerak di bawah tanah. Sejumlah target tersangka diyakini sudah dalam incaran. Namun, polisi menunggu waktu yang tepat untuk menangkap mereka sekaligus meringkus buron nomor wahid Noordin M Top.

   

Karena buruan sudah ada di depan mata, Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri menyempatkan melapor ke Cikeas, kediaman SBY. Kapolri datang menggunakan mobil dinasnya sekitar pukul 13.30. Karena alasan keamanan, petugas Paspampres memeriksa mobil dengan metal detektor.

   

Pertemuan berlangsung sekitar 90 menit. Tidak ada pernyataan dari Kapolri maupun SBY.Namun sumber Jawa Pos menjelaskan, Kapolri datang meminta restu SBY untuk melakukan serangkaian penangkapan. "Presiden SBY setuju dan memberi lampu hijau," kata sumber itu.

   

Nama-nama target yang sudah berada di tangan Densus 88 juga sempat dilaporkan Kapolri pada SBY. "Presiden berpesan agar personel di lapangan berhati-hati karena teroris pasti mempersenjatai diri. Kapolri juga diminta agar memberikan laporan rutin perkembangan penangkapan itu," kata sumber itu.

   

JAKARTA - Genap 11 hari setelah tragedi Carlton-Marriot, polisi masih bergerak di bawah tanah. Sejumlah target tersangka diyakini sudah dalam incaran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News