Sipir Kalah Jumlah, Tahanan Bertebaran Kabur

Sipir Kalah Jumlah, Tahanan Bertebaran Kabur
Ilustrasi penjara. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mabes Polri menyebutkan tahanan lari dari Rutan Kelas IIA Pekanbaru, karena dipicu overkapasitas.

Hal tersebut, membuat gesekan antartahanan sehingga terjadi kerusuhan di rutan tersebut.

Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mengatakan, awalnya kerusuhan terjadi di salah satu kamar yang berisikan seratus tahanan.

"Ini dikarenakan overkapasitas jumlah (tahanan) sehingga menciptakan adanya aksi bentrok fisik sesama tahanan," kata Martinus.

Bentrokan tersebut, kata Martinus, berkembang luas di dalam rutan.

Sementara anggota pengamanan rutan kalah jumlah sehingga tidak bisa mendinginkan situasi.

"Akhirnya tidak dapat dikendalikan oleh petugas sipir sehingga para tahanan melakukan aksi kabur dari rutan," kata dia.

Martinus menjelaskan, diperkirakan ada 200 tahanan yang berhasil kabur. Pihaknya bersama dengan sipir tengah melakukan pencarian.

Mabes Polri menyebutkan tahanan lari dari Rutan Kelas IIA Pekanbaru, karena dipicu overkapasitas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News