Sisa Tubuh Manusia Ditemukan di Puing Kapal Selam Titan
Kementerian dalam negeri meminta warga tenang, setelah setidaknya 31 orang ditangkap dalam kerusuhan semalam, terutama di kawasan Nanterre, pinggiran kota Paris yang jadi tempat korban tinggal.
Kerusuhan disebabkan para pemuda membakar mobil dan menembakkan kembang api ke arah polisi, yang menyemprot massa dengan gas air mata.
"Ada seorang remaja yang terbunuh, tidak ada alasan apa pun untuk itu dan tidak dapat dimaafkan," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron kepada wartawan di Marseille.
Sebuah video yang dibagikan di media sosial, dan telah diverifikasi oleh kantor berita Reuters, menunjukkan dua petugas polisi di samping mobil Mercedes AMG, dengan satu orang menembak pengemudi saat mobil itu menjauh. Dia kemudian meninggal karena luka-lukanya, kata jaksa setempat.
Mantan presiden AS Donald Trump menggugat balik
Mantan presiden AS Donald Trump menggugat E Jean Carroll karena pencemaran nama baik, menuding dia salah menuduhnya melakukan pemerkosaan.
Dalam sidang perdata bulan Mei lalu, juri memutuskan Donald melakukan pelecehan seksual dan pencemaran nama baik, tapi tidak memperkosa mantan kolumnis penasihat majalah Elle.
Tuntutan balik Trump di pengadilan federal Manhattan berisi kompensasi yang tidak ditentukan dan ganti rugi.
Pengacara Jean Carroll, Roberta Kaplan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pengajuan Trump adalah "tidak lebih dari upaya terbarunya untuk menunda pertanggungjawaban" atas putusan juri.
Dugaan sisa-sisa tubuh manusia ditemukan bersama puing-puing kapal selam Titan, sementara itu kerusuhan terjadi di kota Paris, dan inflasi di Australia yang turun
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara