Sistem Keuangan Islam Bernilai Miliaran Dolar, Bank di Australia Luncurkan Produk Syariah

Produk pembiayaan syariah barunya secara khusus menargetkan transaksi di atas $5 juta untuk properti komersial dan konstruksi.
Kesepakatan pertama di bawah layanan ini baru saja ditandatangani dengan perusahaan konstruksi yang berbasis di Sydney, Binah.
Produk ini menggunakan pengaturan yang mirip dengan pinjaman syariah untuk rumah, dengan kombinasi pengaturan sewa dan biaya.
"Ada beberapa elemen struktural yang sangat menarik yang kami negosiasikan untuk menyelesaikan penawaran terbaru ini. Agar memastikan bahwa kami mematuhi UU pajak federal dan negara bagian dan pada saat yang sama tetap setia pada prinsip-prinsip Islam," jelas Imran.
Bank Westpac menegaskan pihaknya tidak menawarkan produk di bidang ini.
Sementara Bank CBA dan Bank ANZ tidak menanggapi pertanyaan ABC News.
Imran mengatakan Bank NAB tidak ingin bermain di ruang keuangan syariah konsumen. Dia percaya peluang besar bagi Australia adalah menyiapkan mekanisme yang memungkinkan perusahaan luar negeri untuk berinvestasi di sini.
"Kita bertetangga dengan salah satu negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia, bersama dengan negara-negara mayoritas Muslim lainnya di kawasan ini," katanya.
Salah satu bank terbesar di Australia telah meluncurkan produk syariah mulai hari ini
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas