Sistem Proporsional Terbuka Dorong Politisi Bekerja

Sistem Proporsional Terbuka Dorong Politisi Bekerja
Sistem Proporsional Terbuka Dorong Politisi Bekerja
Mantan ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini juga tidak sepakat jika sistem terbuka dinilai membutuhkan biaya politik yang mahal. Sebab, situasi ini bisa diantipasi dengan kampanye jauh hari sebelum digelar Pemilu.

"Mahal itu kalau kampanyenya mendadak. Kalau kembali ke proporsional tertutup artinya kita mundur lagi. Dulu kan terbukti banyak kelemahan.Makanya kurang bijak kembali ke masa lalu.Kalau ada soal dilapangan proses dilapangannya yang harus diperbaiki," tegasnya. (awa/jpnn)

CIREBON - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak setuju jika sistem pemilu dikembalikan ke sistem proporsioal tertutup. Menurutnya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News