Sistem Rekruitmen Kepala Daerah Picu Korupsi
Harus Keluarkan Uang Hingga Ratusan Miliar
Rabu, 27 Agustus 2008 – 13:54 WIB

Sistem Rekruitmen Kepala Daerah Picu Korupsi
"Saya setiap hari dipaksa berpikir bagaimana membiayai kegiatan di daerah pemilihan saya. Bisa dibayangkan bagaimana untuk jadi kepala daerah, tentunya lebih mahal," ucapnya.
Baca Juga:
Ruki mengingatkan bahwa kini saatnya masyarakat dan parpol memilih pimpinan yang memiliki integritas. "Jadi kepemimpinan itu bukan persoalan popularitas, tetapi integritas," cetusnya.(ara/JPNN)
JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki menilai banyaknya kepala daerah yang dibidik KPK karena terseret korupsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tuntaskan Kemiskinan, Khofifah Bersama Muslimat NU Terbukti Mampu Mengatasi Persoalan Rakyat
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Chaidir Minta Peserta Seleksi PPPK tak Tergoda Rayuan Oknum yang Menjanjikan Kelulusan
- Pemprov Jateng: PLTS Off-Grid Bebas Dipasang Mandiri Tanpa Tergantung PLN
- Vasektomi Menjadi Syarat Penerima Bansos Berpotensi Pidana
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa