Sistem Tanam Jarwo Sangat Cocok di Kubu Raya Kalbar

Sistem Tanam Jarwo Sangat Cocok di Kubu Raya Kalbar
Sistem Tanam Jarwo sangat cocok di Kubu Raya, Kalbar. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, KUBU RAYA - Sistem tanam padi memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas petani. Sebab, produktivitas tanaman ditentukan oleh interaksi antara varietas, lingkungan tumbuh, dan pengelolaannya.

Hal itulah yang menjadi latar digelarnya pelatihan Tanam Metode Jajar Legowo 4-1-4 pada Kelompok Tani di Daerah Irigasi Nipah Panjang, Dusun Terumbu, Kecamatan Batu Ambar, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.

Pemateri pelatihan Syahrul Awaluddin mengatakan sifat fisiologis dan morfologis varietas yang ditanam akan beradaptasi yang berbeda tergantung dari faktor lingkungan dan teknik budidaya selama dalam pertanaman.

Maka dari itu, kata dia, perbedaan sistem tanam akan memberikan capaian hasil yang berbeda akibat populasi tanaman yang tidak sama.

"Nah, sistem tanam Jajar Legowo (Jarwo) memberikan lorong panjang yang lebih leluasa bagi petani melakukan pemeliharaan tanpa banyak mengganggu tanaman. Jadi sangat cocok bagi petani, termasuk di Kubu Raya," kata Syahrul.

"Oleh karena itu, tanaman padi berpeluang lebih tinggi produktivitasnya apabila ditanam dengan sistem legowo," jelas dia.

Dijelaskan Syahrul, penerapan sistem Jarwo memiliki banyak keuntungan. Di antaranya meningkatkan kandungan karbon dioksida (CO2) dan hasil fotosintesis tanaman, memudahkan dalam pemupukan dan pengendalian tikus, serta meningkatkan populasi tanaman per satuan luas.

Dari hasil penelitian membuktikan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah jarak tanam. Jarak tanam yang rapat mengakibatkan persaingan antar individu tanaman. Persaingan terjadi karena sinar matahari yang diterima sedikit.

Sistem tanam Jarwo memberikan lorong panjang yang lebih leluasa bagi petani melakukan pemeliharaan tanpa banyak mengganggu tanaman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News