Sistem Tanam Jarwo Sangat Cocok di Kubu Raya Kalbar

Sistem Tanam Jarwo Sangat Cocok di Kubu Raya Kalbar
Sistem Tanam Jarwo sangat cocok di Kubu Raya, Kalbar. Foto: Humas Kementan

"Akibatnya, varietas pada umumnya tidak tumbuh optimal. Ini yang kami coba edukasi kepada para petani," jelas dia.

Adapun pelatihan diikuti 20 peserta dan digelar di Sepakat Mekar B. Para petani sangat antusias mengikuti pelatihan dan langsung menerapkannya dalam aktivitas bertani mereka.

"Efeknya terasa, lebih bisa mengoptimalkan Sistem Jarwo," kata tutup Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursamsi menjelaskan bahwa ada banyak manfaat dari implementasi sitem jarwo ini. Pertama, adanya ruang terbuka yang lebih lebar di antara dua kelompok barisan tanaman.

"Dampaknya akan memperbanyak cahaya matahari yang masuk ke setiap rumpun tanaman padi. Kondisi ini akan meningkatkan aktivitas fotosintesis dan berdampak meningkatkan produktivitas tanaman," jelas Dedi.

Kedua, sistem jajar legowo memudahkan petani dalam pemupukan susulan, penyiangan, pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit, serta lebih mudah dalam mengendalikan hama tikus. Selanjutnya adalah peningkatkan jumlah tanaman pada kedua bagian pinggir untuk setiap set legowo, berpeluang untuk meningkatkan produktivitas tanaman akibat peningkatan produksi.

"Petani juga dapat mengembangkan sistem produksi padi-ikan (mina padi) atau kombinasi padi, ikan, dan bebek. Sistem ini mampu meningkatkan produktivitas padi hingga 10 persen-15 persen," ujarnya. (rhs/jpnn)

Sistem tanam Jarwo memberikan lorong panjang yang lebih leluasa bagi petani melakukan pemeliharaan tanpa banyak mengganggu tanaman.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News