Siswa hanya 23 Orang, Sekolah Ini Buka PPDB hingga Akhir Bulan Juli

Siswa hanya 23 Orang, Sekolah Ini Buka PPDB hingga Akhir Bulan Juli
Calon siswa didampingi orangtuanya antre saat mendaftar PPDB gelombang kedua di SMAN 3 Batam, Selasa (9/7/2019). Foto: Cecep Mulyana/Batam Pos/jpg

jpnn.com, BATAM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 di Batam, Kepulauan Riau, ternyata masih menyisakan banyak masalah. Sebab banyak sekolah negeri yang kelebihan siswa. Sementara di sekolah lain, ada yang kekurangan siswa, salah satunya SMAN 26 Batam.

Hingga kini, hanya 23 orang saja terdaftar di SMAN 26 Batam. Walaupun sebelumnya, ada 29 orang siswa telah memasukan berkas ke sekolah ini.

BACA JUGA: Permohonan Jadi WNI Disetujui DPR, Pemain Brasil Ini Tak Kuasa Membendung Air Mata

Kepala Dinas Pendidikan Kepri, M Dali mengatakan cukup kaget dengan hal ini. Padahal sebelum didirikan sekolah baru ini, ada ratusan orang yang tidak tertampung di SMAN 3, dan puluhan orang di SMAN 20.

"Mungkin ada yang sudah mendaftar di swasta, atau tempat lainnya," katanya, Selasa (23/7).

Namun, ada juga yang masih menunggu dibukanya rombel baru di SMAN 3 ataupun SMAN 20. Terkait hal ini, Dali dengan tegas mengatakan tidak ada penambahan siswa lagi di dua sekolah tersebut. Karena jumlah siswanya sudah di tahap maksimal. Apabila ada penambahan, akan menganggu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

"Makanya dibuatkan sekolah baru," ungkapnya.

Apakah dengan hanya jumlah siswa yang sedikit, SMAN 26 tetap berdiri? Dali menegaskan walaupun hanya 23 siswa saja di SMAN 26. Sekolah ini akan tetap berjalan. Dan ia memastikan proses belajar mengajar akan berlangsung baik dan lancar.

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 di Batam, Kepulauan Riau, ternyata masih menyisakan banyak masalah. Sebab banyak sekolah negeri yang kelebihan siswa. Sementara di sekolah lain, ada yang kekurangan siswa, salah satunya SMAN 26 Batam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News