Siswa SD di Bogor Diajak Mengenal Literasi Digital Sejak Dini

Siswa SD di Bogor Diajak Mengenal Literasi Digital Sejak Dini
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi memberikan edukasi di 153 Sekolah Dasar di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (4/4). Foto: Tangkapan layar kegiatan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) di Zoom

Yaitu kecakapan, etika, budaya digital, dan keamanan digital.

Dalam kegiatan tersebut, tampil sebagai narasumber pertama yakni Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Bogor Rudi Suryanto yang membawakan materi terkait etika digital.

Menurutnya dalam ruang lingkup digital terjadi interaksi dan komunikasi dengan berbagai perbedaan kultural, serta berkolaborasi dengan orang lain, sehingga segala aktivitas yang dilakukan di ruang lingkup digital sangat memerlukan etika.

“Internet ini adalah anugerah yang diberikan kepada kita, tetapi juga bisa menjadi bencana jika kita tidak menggunakannya dengan baik, maka dari itu etika hadir sebagai seorang bijak. Mari kita rayakan teknologi, kita hormati ilmu pengetahuan, kita dukung semua bentuk kemajuan, tetapi semua harus demi mengangkat derajat manusia. Etika ada karena kita adalah manusia,” kata dia.

Narasumber kedua, Manajer Ceritasantri.id Aina Masrurin berbicara terkait keamanan digital.

Dia menjelaskan jika dalam menggunakan gawai harus mengamankan data yang bersifat pribadi.

Selain itu, dia menjelaskan terkait mitigasi resiko kejahatan siber bagi anak, yakni mencegah kejahatan siber dengan mengaktifkan komunikasi dengan orang tua, seperti menghidupkan fitur child protection, memahami etika, serta lebih banyak beraktivitas luring.

“Tidak ada yang aman 100 persen di dunia digital, yang bisa kita lakukan adalah mengurangi risikonya sedapat mungkin, sedikit ribet, tetapi itu bisa membuat kita lebih aman di dunia digital dan selalu berpikir kritis, tidak mudah percaya dengan semua yang kita dapat di internet,” jelasnya.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia pada 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News