Siswa SMK Jadi Spesialis Jambret

Siswa SMK Jadi Spesialis Jambret
Siswa SMK Jadi Spesialis Jambret
Ucok mengaku, dia bukan otak penjambretan yang dilakukannya bersama M. Sambil berkilah baru satu kali beraksi, dia mengaku berperan sebagai joki atau sopir sepeda motor. “Kami pakai Satria FU warna hitam waktu beraksi. Kadang-kadang kami ganti motor lain, aku yang bawa motor dio M yang narik kalung,” akunya.

Korban rata-rata adalah wanita yang menggunakan kalung emas. Setelah beraksi dia melarikan diri ke kawasan Sijenjang hingga kembali ke Seberang. Hasil penjambretan itu mereka bagi dua dan digunakan untuk berbagai keperluan dan beli handphone. Pada tangan Ucok polisi menyita barang bukti uang Rp 50 ribu dan satu unit handphone yang dibeli dari hasil penjambretan.

Kanit Reskrim Polsek Jelutung Ipda Edison AM mengatakan rata-rata pelaku penjambretan yang marak dan diamankan saat ini adalah remaja yang masih berusia 18 hingg 24 tahun. Sebagian tercatat masih duduk di bangku sekolah. “Mereka sindikat atau geng yang saling mengenal antar pelaku lain yang sudah tertangkap maupun yang buron dan masih beraksi,” katanya.

Dia mencontohkan pelaku jambret Dedi yang sudah diamankan lalu ternyata kenal dan beraksi bersama pelaku Agus yang diamankan Polsek Telanaipura. Sedangkan Ucok sendiri kemarin mengaku mengenal beberapa pelaku yang lain.

JAMBI - Baru satu bulan bebas dari penjara, Rizky Kurniawan Hasibuan alias Ucok (19) kembali membuat ulah. Siswa sebuah SMK swasta di Kota Jambi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News