Siswi Calon Pilot Militer Afghanistan Masih Berharap Akan Bisa Terbang Dengan Memulai Hidup Baru di Australia

Siswi Calon Pilot Militer Afghanistan Masih Berharap Akan Bisa Terbang Dengan Memulai Hidup Baru di Australia
Mantan siswa penerbang pesawat militer Afghanistan Zahra Samar merasa lega bisa tinggal di Australia. (ABC News: Gabriella Marchant)

"Agar mereka bisa membina hubungan dengan warga lainnya, sehingga mereka bisa merasa jadi bagian dari kami," kata Mariam.

Mariam mengatakan acara ini diharapkan akan sangat membantu khususnya bagi para perempuan yang baru datang.

"Bagi perempuan, secara budaya mereka biasanya lebih banyak di rumah, mereka tidak boleh bicara dengan orang asing dan hal-hal seperti itu, sehingga berat bagi mereka," katanya.

"Meski kami sudah kontak dengan mereka, menelpon, biasanya mereka masih ragu-ragu."

Acara seperti ini juga memberikan perasaan optimisme bagi Zahra, saat dia memulai kehidupan barunya di Australia.

"Saya betul-betul berusaha untuk menjadi pilot dan saya berusaha di satu hari nanti bisa mengudara," katanya.

"Ini adalah mimpi terbesar dalam hidup saya."

Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News

Sebelum Taliban mengambil alih Kabul, Zahra, yang berusia 23 tahun sedang menjalani pelatihan untuk menjadi pilot pesawat tempur

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News