Siswi Coba Bunuh Diri, Guru Bantah Lakukan Intimidasi

Siswi Coba Bunuh Diri, Guru Bantah Lakukan Intimidasi
Amel saat dirawat di RSUD Kota Psp didampingi ayahnya Ahda Yanuar Nasution, Selasa (4/4/2017). Foto : Oriza Pasaribu/Metro Tabagsel/JPG

jpnn.com, PADANGSIDEMPUAN - AN, 17, siswi SMK Negeri 3, yang coba bunuh diri dengan minum racun rumput masih menjalani perawatan di RSUD Kota Padangsidimpuan.

Warga Desa Batang Bahal, Padangsidimpuan Batunadua ini diduga melakukan hal tersebut setelah diduga mendapatkan intimidasi dari gurunya.

Namun, pihak sekolah membantah hal tersebut. Kepada wartawan, Kamsiyah Sinaga yang merupakan salah satu oknum Guru SMK N 3 Kota Padangsidimpuan yang dituding mengintimidasi AN bersama dua temannya Iddiyah Annur dan Rini Afrianti, membantah tudingan yang dilayangkan kepadanya tersebut.

Guru yang mengajar tata rias ini mengaku, dia sama sekali tidak ada mengintimidasi para muridnya. Hanya saja, dia mencoba menasehati soal status yang dibuat muridnya di media sosial facebook.

“Saya hanya menasehati mereka, tidak ada mengintimidasi,” ujarnya, Rabu (5/4) seperti dilansir Metro Tabagsel (Jawa Pos Group) hari ini.

Dia juga mengaku sedih melihat perbuatan siswanya yang terkadang berlebihan ketika menggunakan facebook.

“Niat kita baik. Kita cuma meminta mereka supaya tidak berbuat yang macam-macam. Pasalnya, kita takut nanti mereka bisa terjerat hukum karena tindakan mereka. Makanya kita nasehati mereka,” akunya.

Sementara itu, kondisi AN di RSUD Kota Psp masih belum terlihat normal. Bahkan siswi kelas tiga jurusan tata busana ini masih muntah darah dan tidak dapat berbicara normal.

AN, 17, siswi SMK Negeri 3, yang coba bunuh diri dengan minum racun rumput masih menjalani perawatan di RSUD Kota Padangsidimpuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News