Siswi Dipaksa Oral Seks, Labrak Guru
Sabtu, 02 Maret 2013 – 03:27 WIB

Siswi Dipaksa Oral Seks, Labrak Guru
”Saya takut sekali,” katanya. Menurut pengakuan korban, peristiwa itu ternyata berulang. Pelaku mengajak korban ke rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Rumah pelaku kosong karena istri dan dua anaknya sedang keluar. Di saat itulah, pelaku kembali melakukan tindakan bejat tersebut.
Akhirnya, korban memutuskan menjauhi pelaku. Dia mengabaikan telepon, BBM, dan SMS pelaku. Merasa terus terancam, korban kemudian menceritakan peristiwa kelam itu kepada seorang guru geografi yang dikenalnya cukup akrab. Sang guru geografi menyarankannya melapor ke bimbingan konseling (BK).
Akhirnya, pada Desember 2012, korban membuat laporan tentang peristiwa itu di BK. Selang beberapa waktu kemudian, guru BK memberitahukan hal yang dialami korban pada ibunda korban. Keluarga lalu melaporkan hal itu ke Polda Metro Jaya pada 9 Februari lalu.
”Saya sempat dua kali dipanggil pihak sekolah sejak itu. Kepala sekolah malah ikut menekan untuk mencabut saja laporan kami, tapi toh nggak bisa, sudah lapor ke Polda,” ungkap bibi korban.
JAKARTA-Sebuah jumpa pers untuk klarifikasi dugaan kasus oral seks oleh mantan Wakil Kepala Sekolah (Wakepsek) di SMAN 22 Jakarta, Utan Kayu, Matraman,
BERITA TERKAIT
- Ultimatum Kombes Budi Sartono: Tindak Tegas Pelaku Begal di Bandung!
- 3 Bulan Bekerja, Tim Polres Banyuasin Akhirnya Tangkap Pencuri Motor di Rantau Bayur
- Polisi Tangkap Begal Sadis di Bandung, Kepala Korban Disabet Sajam
- Papa Menonton Video Dewasa, Menunjukkan kepada Anak Gadisnya, Berikutnya Sangat Miris
- Inilah Pemicu Tawuran Warga di Manggarai Jaksel
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik