Siswi SMP Gagal Bunuh Diri di Sekolah

jpnn.com - SITUBONDO - Rozaimatus Sholeha, siswi SMP 3 Kecamatan Banyuputih, berupaya bunuh diri dengan meminum pembersih lantai di kamar mandi sekolahnya, Jumat (20/9). Untung, aksi tersebut tak sampai merenggut nyawanya. Hanya, korban tergeletak lemah dengan kondisi mulut berbusa.

Penyebab aksi nekat siswi kelas 9A itu belum diketahui. Para guru dan beberapa siswa lebih memilih menyelamatkan nyawa siswi tersebut dengan membawanya ke rumah sakit terdekat. "Dia itu pendiam dan sudah beberapa hari ini duduk sendiri di dalam kelas. Sering melamun. Jadi, nggak ada yang tahu apa sebabnya," ungkap Amelia, salah seorang teman sekelas Rozaimatus.

Ceritanya, sebelum ditemukan tergeletak, siswi asal Dusun Mimbo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, itu pergi ke kamar mandi di samping kelasnya. Di kamar mandi itulah, korban diduga meneguk cairan pembersih lantai hingga mulutnya mengeluarkan busa.

Beberapa saat kemudian, salah seorang siswi bernama Teni melihat Rozaimatus tergeletak di lantai kamar mandi. Teni sangat terkejut begitu melihat mulut korban dipenuhi busa. Teni pun berteriak meminta tolong. Dia langsung melaporkan kondisi korban kepada gurunya. Mendengar laporan dari siswinya, kontan suasana di SMP 3 Banyuputih itu menjadi panik dan ramai.

Para guru dan beberapa siswa bergegas membawa Rozaimatus ke salah satu puskesmas pembantu di Desa Sumberejo. Setelah mendapat pertolongan sementara, korban dibawa ke Rumah Sakit Asembagus. Hingga berita ini ditulis, korban masih menjalani perawatan intensif di Puskesmas Banyuputih.

Mendengar informasi percobaan bunuh diri, petugas Polsek Banyuputih mendatangi lokasi kejadian. "Hasilnya, ditemukan cairan dalam botol sisa pembersih lantai. Kami masih mendalami kasus ini lebih lanjut," ujar Kanitreskrim Polsek Banyuputih Ipda Edi Susanto. (rri/als/JPNN)