Siswi SMP Menangis Usai Les dengan Pak INS, Bukan Pelajaran yang Didapat

jpnn.com, DENPASAR - Siswi SMP di Kota Denpasar, Bali, berinisial A, 13, diperlakukan tak senonoh oleh guru private berinisial INS, 66.
Mirisnya, aksi pencabulan dalam bentuk pelukan dan menggerayangi tubuh siswi itu berlangsung di rumah korban di kawasan Panjer, Denpasar Selatan, Jumat (26/1) sekitar pukul 19.00.
Menurut informasi, kasus pencabulan yang dialami korban bermula ketika INS datang ke rumah korban A untuk mengajar les matematika.
Pelaku datang ke rumah korban dua kali seminggu. Saat datang jarum jam menunjukkan pukul 19.00.
"Tersangka mengajar di ruang makan lantai dua. Tapi, aksi pencabulan itu dilakukan di lantai dua di ruangan belajar," beber sumber.
Sebelum memulai pembelajaran, INS ini bertanya kepada korban A, apakah ada soal dari guru sekolah. Pertanyaan itu dijawab oleh korban tidak ada.
Selanjutnya pelaku membuat soal baru dan menjelaskan cara mengerjakannya. Saat tengah mengerjakan soal, pelaku mulai beraksi.
Pelaku mulai melakukan perbuatan tidak senonoh. Korban sebenarnya sempat menepis tangan pelaku. Namun, pelaku tetap saja beraksi.
Buat para orang tua, hati-hati mencari guru les untuk anak. Kejadian yang dialami siswi SMP ini jadi pelajaran.
- Nasib Korban Pencabulan oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut, Menyedihkan!
- Cabuli Murid, Pelatih Karate Terancam Denda 900 Gram Emas
- Begini Kondisi 7 Santri Korban Pencabulan di Tulungagung
- Pengakuan Guru Ngaji Cabuli Santri di Tulungagung Bikin Naik Pitam
- Oknum Guru Ngaji di Tulungagung Cabuli Santri
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor