Siswi SMP Menikah, Pengin Bunuh Diri Saat Hendak Dipisahkan

Siswi SMP Menikah, Pengin Bunuh Diri Saat Hendak Dipisahkan
Pasangan usia dini di Mataram saat coba dimediasi oleh tim LPA Kota Mataram pekan lalu. Foto: LPA MATARAM FOR LOMBOK POST

jpnn.com, MATARAM - Seorang siswi SMP di Karang Baru, Mataram, Nusa Tenggara Barat berinisial AA (14 tahun) memilih menikah dengan IW, laki-laki berusia 20 tahun.

AA dan IW tak mau dipisahkan, mereka sudah telanjur cinta.

"Pernikahannya Sabtu pekan lalu, anak yang dari Karang Baru usia 14 tahun dan suaminya dari Selagalas 20 tahun,” ujar Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kota Mataram Joko Jumadi, Jumat (18/9).

Pihak LPA Kota Mataram sebenarnya sudah berusaha untuk memisahkan mereka.

LPA Kota Mataram sudah mendatangi kediaman pengantin laki-laki pada malam harinya.

Mereka berupaya untuk memisahkan anak ini, mengingat usianya yang masih terlalu dini.

Upaya pihak LPA tidak terlaksana. Lantaran pihak perempuan kepada keluarganya mengancam bunuh diri jika dipisahkan.

“Saat kami ke sana, anaknya sudah melangsungkan akad nikah. Jadi agak susah memang dipisahkan,” ujar Joko.

Siswi SMP menikah dengan laki-laki berusia 20 tahun, mereka tak mau lagi dipisahkan, sudah telanjur cinta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News