Siswi SMP yang Dihabisi di Langkat Diperkosa saat Korban Pingsan, Pelaku Biadab

Siswi SMP yang Dihabisi di Langkat Diperkosa saat Korban Pingsan, Pelaku Biadab
Kondisi mayat korban yang sudah membusuk saat ditemukan pengembala lembu, Selasa (21/6). Foto: Polres Langkat

Sepertu diketahui, mayat AS itu ditemukan dalam keadaan membusuk tanpa menggunakan pakaian dalam di sebuah semak-semak di Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, pada Selasa (21/6) sekitar pukul 18.00 WIB.

Joko Sumpeno menyebut korban ditemukan di sebuah semak-semak di Desa Puraka II oleh pengembala lembu bernama Ruslan dan Jefri yang tengah melintas di lokasi tersebut.

Saat itu, Ruslan mencium aroma bangkai menyengat. Sontak dia pun mendekati lokasi tersebut dan menemukan mayat korban.

"Saksi Ruslan ada mencium aroma bangkai dan dilihatnya di semak-semak ada mayat seorang wanita," kata AKP Joko, Rabu (22/6).

Tak menunggu waktu lama, keduanya lalu melaporkan penemuan mayat itu ke kepala lingkungan setempat hingga akhirnya diteruskan ke Polsek Pangkalan Brandan.

Petugas kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu mendatangi lokasi untuk olah TKP.

AKP Joko Sumpeno menyebut saat ditemukan jasad korban dalam keadaan telentang. Bagian tubuh korban juga sudah membusuk dan dipenuhi belatung.

Tak hanya itu, bagian kepalanya juga sudah berubah menjadi tengkorak.

Penyidik Polres Langkat terus mengusut kasus pembunuhan siswi SMP berinisial AS yang mayatnya ditemukan membusuk di semak-semak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News