Siti Atikoh Yakin Batik Lasem sudah Bisa Mendunia

Siti Atikoh Yakin Batik Lasem sudah Bisa Mendunia
Gubernur Ganjar Pranowo dan istri Siti Atikoh di fashion show Batik Lasemku. Foto: IG @ganjarpranowo

"Harapannya juga di tempat lain. Tahun depan rencananya di Banyumas. Jadi tidak hanya menjual batik kain tapi juga sudah bentuk fashion," lanjutnya.

Ketua Deskranasda Kabupaten Rembang, Hasiroh Hafidz menuturkan bahwa dengan kerja sama ini, UMKM batik di Kabupaten Rembang kian terangkat. 

"Ini menjadi tonggak awal membranding batik sekaligus fashion," ungkapnya.

Disampaikannya, pasaran Batik Lasem Rembang sudah sampai ke mancanegara. 

"Sudah sampai Belanda, Jepang dan Cina. Karena memang batik kami memiliki khas warna dan lebih detil," tuturnya.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menuturkan bahwa ekonomi kreatifnya sudah mulai tumbuh. Tentu dengan protokol kesehatan ketat.

"Sebenarnya kawan panitia  Kemenaker, desainer, Pemda, dan sponsor bisa berkolaborasi. Kita bangkitkan lagi ekonomi, dengan prokes ketat," katanya.

Ganjar juga menyampaikan, event serupa juga bisa digelar di tempat-tempat wisata. Dengan mengundang terbatas pihak terkait dan prokes ketat. 

Siti Atikoh, istri Ganjar Pranowo yakin batik dan fashion "Batik Lasemku" sudah sangat layak untuk pasaran mancanegara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News