Siti Zuhro Anggap Lebih Masuk Akal Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisisnya

Siti Zuhro Anggap Lebih Masuk Akal Demokrat Gabung Koalisi Prabowo, Begini Analisisnya
Arsip foto - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman (kiri) bersama Peneliti Ahli Utama BRIN Siti Zuhro (tengah) di Jakarta, Kamis (7/9/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela

Menurut Siti, dari dua opsi yang ada, Partai Demokrat sudah memiliki kalkulasi politik dengan poros mana yang menguntungkan partai tersebut.

Lalu, apa yang menjadi faktor sebuah partai menentukan koalisinya?

Siti Zuhro menilai keputusan parpol untuk berkoalisi biasanya dilakukan ketika chemistry antara ketua umum masing-masing partai terhubung.

"Akan sulit dibayangkan koalisi bisa dibangun bila hubungan antara ketua umum tidak baik," ungkap Siti.

Terkait kemungkinan Partai Demokrat gabung dalam koalisi bersama PDIP, Siti menilai hal itu bisa saja terjadi.

Namun, lanjut dia, pasti membutuhkan proses untuk melakukan komunikasi politik dan berbagai penyesuaian sehingga relasi kedua parpol itu membaik.

Siti Zuhro menjelaskan kondisi akan berbeda apabila Partai Demokrat merapat ke Partai Gerindra, karena tidak terlalu memerlukan waktu yang lama dalam melakukan komunikasi politik dan penyesuaian.

Menurut dia, hal itu disebabkan karena komunikasi politik Partai Demokrat dan Partai Gerindra yang sudah terjalin dan pengalaman kedua partai yang pernah berkoalisi di pemilu yang lalu. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Siti Zuhro menganggap lebih masuk akal apabila Partai Demokrat bergabung dalam koalisi Prabowo Subianto. Begini analisisnya.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News