Skema Gross Split Bikin Bisnis Migas Makin Seksi
Selain konsorsium tersebut, lelang WK Andaman II diikuti Repsol Exploracion SA dan PT EMP Tbk.
’’Jika konsorsium, lebih dari lima perusahaan yang berminat. Jadi sekitar lima sampai enam perusahaan,’’ katanya.
Selanjutnya, WK Merak-Lampung dimenangkan PT Tansri Madjid Energi.
Nilai komitmen pastinya mencapai USD 1,325 juta dan bonus tanda tangan USD 500 ribu.
Lalu, WK Pekawai dan WK West Yamdena masing-masing dimenangkan anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang bergerak di hulu migas. Yakni, PT Saka Energi Sepinggan dan PT Saka Energi Indonesia.
Nilai komitmen pasti setiap blok itu USD 10,450 juta dan USD 2,1 juta. Bonus tanda tangannya masing-masing USD 500 ribu.
Di lima blok tersebut, kegiatan yang akan dilakukan, antara lain, Geogological & Gephysical (G&G), survei seismik 3 dimensi (3D), dan survei seismik 2 dimensi (2D).
Arcandra menyatakan, pengumuman lelang itu terhitung cepat.
Penerapan skema gross split tetap membuat bisnis minyak dan gas di Indonesia diminati.
- Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024
- Laba Bersih PT Rukun Raharja Melejit Capai Rp427,8 Miliar
- Mantap! Pertamina jadi Kontributor 68 Persen Produksi Minyak Mentah di Indonesia
- Dukung Ketahanan Energi, Bea Cukai Medan Berikan Fasilitas Fiskal Kepada PT PDSI
- Lampaui Target Eksplorasi, PHE tak Boleh Kalah dari Asing
- Elnusa Bukukan Kinerja Gemilang Sepanjang 2023, Laba Bersih Tumbuh 33 Persen