Skenario Dusta Putri Candrawathi Dihebohkan Lagi, Irma Hutabarat Bereaksi pakai Nada Tinggi

Skenario Dusta Putri Candrawathi Dihebohkan Lagi, Irma Hutabarat Bereaksi pakai Nada Tinggi
Irma Hutabarat merasa heran dengan temuan Komnas HAM bahwa ada dugaan terjadi pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi di Magelang. Ilustrasi Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komunitas Civil Society Irma Hutabarat merespons temuan Komnas HAM yang menyebut adanya dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Padahal, penyidik Bareskrim Polri telah menghentikan penyidikan perkara dugaan pelecehan seksual yang dialami istri Ferdy Sambo itu.

Sebab, penyidik tidak menemukan peristiwa pidana dalam perkara yang dilaporkan Putri Candrawathi itu.

Adapun lokasi dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi sebagaimana disebutkan Komnas HAM ialah di Megelang, Jawa Tengah, bukan Jakarta Selatan.

Irma Hutabarat menilai Komnas HAM sudah kebablasan atas temuan tersebut.

"Komnas HAM kebablasan, sedangkan yang di Duren Tiga adalah laporan palsu, dihentikan dan jelas skenario dusta yang gagal," kata Irma dengan nada tinggi kepada JPNN.com, Sabtu (3/9).

Irma lantas mempertanyakan independensi Komnas HAM dalam menyelidiki kasus kematian Brigadir Nofrimasyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

"Komnas HAM apakah sudah menjadi humas polisi dan sudah menjadi penyidik? Sejak kapan Komnas HAM mengurusi pelecehan seksual ? Ini narasi yang sama dari Sambo untuk pengalihan isu, sementara urusan pelanggaran HAM tak kunjung diperiksa," ujar Irma.

Irma Hutabarat menyampaikan pernyataan keras diarahkan kepada Komnas HAM yang menyebut ada dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News