Skenario Final Termahal

Skenario Final Termahal
Skenario Final Termahal
Meski di atas kertas, Barca sudah unggul jauh atas Al Sadd, pelatih Barca Josep Guardiola tetap saja berupaya memainkan skuad terbaiknya. Villa, Messi, dan Pedro dipasang sebagai starter untuk membombardir pertahanan Al Sadd.

Hasilnya, mereka menang telak. Bek asal Brazil Adriano mencetak dua gol pada menit ke-24 dan 42. Kemudian, disusul gol Seydou Keita di menit ke-68. Maxwell yang masuk sebagai pengganti Eric Abidal menjadi pencetak gol pemungkas di menit ke-58.

Al Sadd memang bukan lawan yang sepadan buat Barca. Faktanya, Barca begitu mendominasi permainan. Mereka menguasai bola sebanyak 71 persen. "Kami sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Al Sadd kali ini," kata Josep Guardiola, pelatih Barca, seperti dikutip Reuters.

Bagi Barca, lolosnya mereka ke final, membuka peluang merengkuh juara Piala Dunia Antarklub kali kedua. Yang pertama mereka menjuarainya pada 2009 lalu. Mereka juga menembus final pada 2006, tapi kalah dari tim asal Brazil Internacional di final.

YOKOHAMA - Skenario final ideal terwujud. Santos sudah lebih dulu lolos ke final dengan mengalahkan Kashiwa Reysol 3-1 (14/12) dan Barcelona menyusul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News