Skenario Final Termahal
Jumat, 16 Desember 2011 – 10:33 WIB
Meski di atas kertas, Barca sudah unggul jauh atas Al Sadd, pelatih Barca Josep Guardiola tetap saja berupaya memainkan skuad terbaiknya. Villa, Messi, dan Pedro dipasang sebagai starter untuk membombardir pertahanan Al Sadd.
Baca Juga:
Hasilnya, mereka menang telak. Bek asal Brazil Adriano mencetak dua gol pada menit ke-24 dan 42. Kemudian, disusul gol Seydou Keita di menit ke-68. Maxwell yang masuk sebagai pengganti Eric Abidal menjadi pencetak gol pemungkas di menit ke-58.
Al Sadd memang bukan lawan yang sepadan buat Barca. Faktanya, Barca begitu mendominasi permainan. Mereka menguasai bola sebanyak 71 persen. "Kami sama sekali tidak memberikan kesempatan kepada Al Sadd kali ini," kata Josep Guardiola, pelatih Barca, seperti dikutip Reuters.
Bagi Barca, lolosnya mereka ke final, membuka peluang merengkuh juara Piala Dunia Antarklub kali kedua. Yang pertama mereka menjuarainya pada 2009 lalu. Mereka juga menembus final pada 2006, tapi kalah dari tim asal Brazil Internacional di final.
YOKOHAMA - Skenario final ideal terwujud. Santos sudah lebih dulu lolos ke final dengan mengalahkan Kashiwa Reysol 3-1 (14/12) dan Barcelona menyusul
BERITA TERKAIT
- Juventus Ditahan Bologna, Paolo Montero Menyoroti Masalah Mentalitas
- Klopp Minta Fan Liverpool Mendukung Penuh Arne Slot
- Victor Osimhen jadi Rebutan MU, Chelsea hingga PSG
- Liverpool Umumkan Arne Slot Pelatih Baru yang Menggantikan Juergen Klopp
- Jadwal VNL 2024: Match Pertama Hadirkan Final Tahun Lalu
- Daftar Pemain Timnas Argentina Persiapan Copa America 2024: Tak Ada Paulo Dybala