SKK Migas Siapkan 4 Strategi Genjot Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Dia mengatakan realisasi pengeboran sumur pengembangan 2020 sebanyak 268 sumur. Nah pada 2021 ini, SKK Migas mendorong agar pengeboran meningkat lebih dari dua kali lipat dari pengeboran tahun 2020, dengan menargetkan kegiatan pengeboran sebanyak 616 sumur pengembangan.
“Untuk kegiatan workover ditargetkan sebanyak 615 sumur dan well service juga meningkat menjadi 26.431 sumur,” kata Jaffee.
Lifting minyak pada 2021 ditargetkan sebesar 705.000 BOPD dan gas sebesar 5,6 BSCFD.
Untuk mencapai target produksi tersebut, Indonesia membutuhkan investasi sebesar US$ 250 miliar (Rp 3.528 triliun) atau sekitar US$ 25 miliar (Rp 352 triliun) setiap tahun.
“Investasi ini mutlak dibutuhkan industri hulu migas, untuk melakukan kegiatan eksplorasi, pengembangan maupun produksi. Oleh karena itu pada saat yang sama kami juga membutuhkan kepastian berusaha bagi investor,” katanya.(chi/jpnn)
Jika target 2030 tercapai, maka sektor hulu migas akan mencatat rekor produksi migas terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Redaktur & Reporter : Yessy
- PLN Memastikan Tidak Ada Kenaikan Tarif Listrik pada April-Juni 2024
- Dirut Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Penuhi Energi Nasional di Forum CERAWeek
- Perhutani dan SKK Migas Tanam Ribuan Bibit Pohon di Bogor
- Kasus Korupsi Tunjangan Kinerja, 10 Pegawai Kementerian ESDM Dituntut Penjara Sebegini
- Kementerian ESDM: Listrik Ilegal Merugikan Negara Rp 4,9 Triliun
- Menang Lelang, Pertamina Bersama Mitra Resmi Kelola Blok Migas SK510 di Malaysia