Skuat Lebih Lengkap, Thailand Tetap Ancaman Terberat Timnas U-23

jpnn.com - Tergabung di grup E Asian Games XVII Korsel, tak salah jika Timnas Indonesia U-23 menyebut Thailand sebagai lawan berat. Kerja keras mengumpulkan data lawan dan mengintip permainan mereka secara langsung ke Bangkok, menunjukkan jika Thailand sangat diwaspadai

Dalam pertemuan terakhir di laga bergengsi SEA Games 2013, skuad Garuda Muda yang saat itu dilatih Rahmad Darmawan, dua kali takluk. Kalah 1-4 di fase grup, dan takluk 0-1 di partai final. Tentu, Aji Santoso yang saat itu menjadi asisten Rahmad, telah belajar dari kekalahan itu.

Thailand sendiri tak melakukan persiapan sepanjang skuad garuda muda yang sudah memulai seleksi sejak Februari. Skuad polesan Kiatisuk Senamuang itu sebulan lebih lambat mempersiapkan diri, yakni baru menjalani seleksi dan uji coba di Maret.

Pun demikian dengan laga ujii coba yang dijalani,  tak sebanyak yang dilakukan tim muda Merah Putih. Mereka hanya menjalani tujuh uji coba, dan tak sampai melakukan pemusatan yang serius  ke benua biru, seperti Indonesia yang ke Italia.

Tapi, bisa saja Thailand U-23 seperti itu karena mereka sangat percaya diri dengan timnya. Apalagi, pemain yang dipilih oleh Kiatisuk ini kombinasi pemain yang juara di SEA Games lalu dan pemain yang disiapkan untuk Tim pra Olimpiade yang kualifikasinya dimulai pada 2015 nanti.

Kepercayaan diri mereka juga ditunjukkan dengan hanya memanfaatkan dua dari tiga nama pemain senior yang bisa digunakan di Asian Games ini. Tak seperti Indonesia yang memanggil pemain senior, Kiatisuk memasukkan dua nama penggawa SEA Games yang secara usia sudah lewat pada September ini,  
Kawin Thammasatchanan dan Kroekrit Thaweekarn.

Meski demikian, dalam persiapan akhir di tiga uji coba yang dijalani sebelum terbang ke Incheon, tim Kiatisuk menebar ancaman. Mereka menekuk Myanmar 8-1, kemudian menang 3-1 atas tim Phuket.

Hasil itu pun membuat Kiatisuk optimistis dan semakin percaya diri untuk mencapai target di Asian Games.
'Kami punya target untuk lolos ke 16 besar. Dengan masa persiapan yang tak panjang ini, lawan-lawan yang berkualitas membuat tim semakin siap untuk memenuhi target,' kata Kiatisuk seperti dikutip aseanfootball.org