Slank

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Slank
Slank. Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

Hari-hari ini Slank berada di pusaran kentut itu. Salah satu personelnya, Abdi Negara Nurdin atau lebih dikenal sebagai Abdee Slank, diangkat menjadi komisaris perusahaan telekomunikasi milik negara PT Telkom.

Bau kentut yang tidak sedap menyebar ke mana-mana. Abdee dianggap tidak punya kompetensi yang dibutuhkan untuk menjadi komisaris sebuah perusahaan BUMN strategis seperti PT Telkom.

Abdee mendapat jabatan itu sebagai bagian dari bagi-bagi jabatan untuk membalas budi para pendukung Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019.

Menteri BUMN Erick Thohir membagi-bagi jabatan itu kepada Abdee sebagaimana dilakukannya kepada para anggota tim sukses Jokowi lainnya.

Sudah sangat banyak nama-nama tim sukses yang sudah kebagian jatah jabatan komisaris, tetapi penunjukan Abdee ini menimbulkan bau yang paling menyengat dibanding lainnya.

Ketika beberapa waktu yang lalu Erick Thohir menunjuk Ketua PBNU Said Agil Siradj sebagai komisaris PT KAI yang mengurusi perkeretaapian, bau tidak sedap meruyak.

Namun, lama-kelamaan bau itu hilang dengan sendirinya. Erick Thohir yang menjadi ketua tim sukses Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019, rupanya sudah hafal dengan kondisi ini.

Karena itu ia pede saja menunjuk Abdee sebagai komisaris Telkom.

Hari-hari ini Slank berada di pusaran kentut itu. Salah satu personelnya, Abdi Negara diangkat menjadi komisaris PT Telkom.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News