Slank

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Slank
Slank. Foto: Dedi Yondra/JPNN.Com

Resolusi konflik adalah adalah suatu proses pemecahan masalah yang kooperatif dan efektif di mana konflik dilihat sebagai masalah bersama yang harus diselesaikan secara komperatif.

Mekanisme resolusi konflik sederhana ini penuh filosofi mengenai nilai-nilai kolektivitas dalam budaya Jawa.

Tidak ada upaya untuk mendiskreditkan seseorang, apalagi mempermalukannya atau menjatuhkan hukuman sosial yang mengisolasi.

Keputusan yang diambil tidak membuat komunitas pecah, malah sebaliknya makin solid.

Slank mengadopsi lagu Bang Bang Tut untuk menggambarkan kesetiaan dan persahabatan dalam sebuah komunitas manusia dewasa.

Ada intrik dan pengkhianatan dalam interaksi sosial itu. Namun, mekanisme resolusi konflik yang ditawarkan Slank beda dengan gaya anak-anak yang damai, karena solusi Slank terhadap si pembuang gas adalah "ditembak raja maling".

Dalam komunitas yang digambarkan Slank terjadi konflik yang penuh intrik karena ada musuh dalam selimut yang dituduh sebagai maling.

Ada juga yang mulutnya dianggap bau kentut karena suka berbicara buruk dengan nada miring.

Hari-hari ini Slank berada di pusaran kentut itu. Salah satu personelnya, Abdi Negara diangkat menjadi komisaris PT Telkom.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News