Slovenia v Inggris: 'Do or Die'!
Rabu, 23 Juni 2010 – 05:08 WIB

UNDERDOG - Pemain Slovenia saat merayakan gol mereka ke gawang AS, di Ellis Park, 18 Juni lalu. Foto: Getty Images/FIFA.com.
PORT ELIZABETH - Status unggulan plus tergabung di grup yang relatif ringan, ternyata tidak menjadi jaminan buat Inggris untuk lolos ke 16 Besar dengan mudah. Faktanya, Wayne Rooney dkk harus menunggu hingga matchday terakhir untuk memastikan tiket. Yakni ketika mereka menghadapi Slovenia di Nelson Mandela Bay, Port Elizabeth, nanti malam (siaran langsung RCTI pukul 21.00 WIB). Dalam sesi latihan Senin (21/6), terbersit kabar bahwa pelatih Fabio Capello berselisih dengan sejumlah pemain. Di antaranya adalah mantan kapten John Terry. Meski hal itu dibantah oleh anggota tim lainnya, tidak bisa dipungkiri bahwa Inggris kini sedang panik.
Melawan anak buah Matjas Kek, Inggris wajib menuai poin penuh. Bahkan harus dengan skor besar. Pasalnya, Amerika Serikat (AS) yang juga berpeluang lolos, pasti akan all-out menaklukkan Aljazair. Three Lions - sebutan Inggris - baru bisa lolos jika mereka unggul produktivitas gol atas AS.
Baca Juga:
Masalahnya, menang besar atas Slovenia bukan perkara gampang. Meski diperkuat penyerang macam Wayne Rooney dan Emile Heskey, perolehan gol Inggris sangat payah. Sejauh ini, mereka baru mengemas satu gol, hasil imbang 1-1 dengan AS di matchday pertama. Tidak mengherankan kalau internal Inggris kini dilanda frustrasi.
Baca Juga:
PORT ELIZABETH - Status unggulan plus tergabung di grup yang relatif ringan, ternyata tidak menjadi jaminan buat Inggris untuk lolos ke 16 Besar
BERITA TERKAIT
- Inter Milan vs Barcelona: Si Ular Kembali Hadirkan Trauma
- PSSI Akan Ikut Bidding Jadi Tuan Rumah Putaran Keempat Piala Dunia 2026
- Membanggakan, Petarung BFC Dede Dina Rebut Sabuk One Pride Women Strawweight
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Lewandowski akan Mulai dari Bangku Cadangan
- 2 Kehilangan Persebaya Surabaya saat Imbang Kontra Persik Kediri
- Semifinal Liga Champions Inter vs Barcelona: Flick Tuntut Pemainnya Kurangi Kesalahan