SMA 5 Tolak 85 Siswa, Orang Tua Histeris

SMA 5 Tolak 85 Siswa, Orang Tua Histeris
SMA 5 Tolak 85 Siswa, Orang Tua Histeris

"Di beberapa sekolah itu masih butuh puluhan siswa. Dan mereka akan menerima kalau mendaftar," katanya.

Terkait pungutan sebesar Rp 5,9 juta yang dikeluhkan orangtua, Karyati membantah hal tersebut adalah keputusan pihak sekolah. Tetapi keputusan bersama.

"Itu bukan keputusan kami. Orang tua yang mengusulkan dan kami menampung aspirasi dari orang tua tersebut," katanya.

Zuriah, perwakilan dari dinas pendidikan menjamin semua anak tersebut akan sekolah di SMA 17. Ia mengaku daya tampung sekolah tersebut masih memadai. "Kita menjamin semua anak itu akan ditampung. Kalau ada yang tidak ditampung langsung laporkan ke kami," katanya.

Aris Hardi Halim, wakil ketua III DPRD Kota Batam meminta agar semua orang tua siswa paham dengan kondisi yang ada di SMA 5 saat ini.

Menurutnya, jika harus dilakukan pembangunan ruang kelas baru di sekolah itu, maka memerlukan waktu minimal enam bulan.

Ia meminta agar pihak orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya di SMA 17 Sagulung. Dimana ia mengaku akan menganggarkan untuk pengadaan bus antar jemput secara gratis.

"Ini sedang kami bahas masalah pembangunan gedung. Kami juga minta disdik untuk menyiapkan angkutan sekolah gratis agar siswa tidak terbebani," katanya. (ian)


BATAM KOTA - Orang tua siswa yang tidak diterima di SMA Negeri 5 histeris di DPRD Kota Batam, Selasa (15/7). Mereka tidak terima dengan pernyataan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News