Smart Speaker Dicurigai Jadi Alat Pengintai

"Secara pribadi, saya yakin Anda, sebagai pengguna dan sebagai seseorang yang menyukai teknologi, yang mau menggunakan teknologi, seharusnya Anda memiliki hak yang lebih banyak soal penggunaan data Anda," kata Borthwick.
April lalu, Bloomberg menulis Amazon memiliki tim untuk mendengarkan percakapan pengguna dengan Alexa untuk memperbaiki pengenal ucapan, speech recognition, di smart speaker Echo.
VRT News dari Belgia dan The Guardian masing-masing mempublikasikan bahwa Google dan Apple juga melakukan praktik serupa untuk asisten virtual buatan mereka.
Belakangan, Bloomberg mengungkap Facebook juga mendengarkan percakapan di Messenger.
Google dan Facebook lantas menghentikan praktik tersebut, sementara Apple dan Amazon memberi pilihan pada pengguna jika mereka ingin memberikan sampel suara. (ant/jpnn)
John Borthwick, seorang investor untuk teknologi, meyakini pengeras suara pintar (smart speaker) tidak sepenuhnya aman karena diam-diam produsen mengawasi penggunanya dari jauh melalui perangkat tersebut.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan