SMP Swasta Kurang Siswa, DPS Minta Bahas dengan Dispendik

SMP Swasta Kurang Siswa, DPS Minta Bahas dengan Dispendik
Siswi SMP. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Kemungkinan kami akan rapat hari Jumat (besok, Red)," tuturnya.

Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menerangkan bahwa dirinya sudah menyampaikan keluhan tersebut kepada kepala dispendik. Namun, hingga kemarin dia belum mendapat perkembangannya.

"Itu kan dari diknas (dispendik). Saya cek dulu. Kemarin sudah saya sampaikan soal ini," ujar ketua DPC PDIP Surabaya itu.

Menurut dia, suara MKKS bakal didengarkan. Pemkot akan mencari solusi atas keluhan-keluhan yang terjadi. Misalnya, sekolah yang hanya mendapat empat siswa. Namun, menurut dia, kondisi tersebut tidak terjadi di seluruh sekolah swasta. "Kami akan pelajari itu. Tidak bisa digebyah-uyah (disamaratakan, Red)," kata dia.

Kondisi kekurangan murid ternyata juga menimpa banyak SMP Muhammadiyah di Surabaya.

Berdasar data yang dihimpun Jawa Pos, ada sekitar sebelas SMP Muhammadiyah yang kini masih kekurangan murid.

Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya Bidang Pendidikan Aziz Alimul Hidayat membenarkannya.

Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menganalisis kondisi itu, kemudian mengambil sikap.

Bertambahnya jumlah rombel di hampir setiap SMP negeri membuat SMP swasta terkena dampak kurang siswa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News