SMPN 2 Batam Larang Anak Cacat Daftar Sekolah
Sabtu, 12 Juli 2014 – 19:22 WIB
Richard menyayangkan sikap sekolah inklusi yang menolak peserta didik dari kelompok berkebutuhan khusus. Padahal, melalui sekolah tersebut, pemerintah telah berusaha menyamakan anak berkebutuhan khusus dengan peserta didik lainnya.
”Saya pikir juga, alasan mereka tak mau menerima itu karena tak mau repot dan tak ingin mengurangi tingkat kelulusan sekolah. Padahal, kalau mereka mengalami kesulitan, saya siap membantu. Karena saya adalah terapis anak itu,” ujarnya.
Batam Pos mencoba menghubungi Kepala Sekolah SMPN 26 Batuaji. Namun, hingga berita ini ditulis, telepon selulernya tidak aktif. (ceu)
BATAM - Richard Alfred memprotes proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SMPN 26 Batuaji. Pria yang menjadi Koordinator Wilayah Sumatera Forum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Kompetensi SDM Vokasi, FKS Group Gandeng 16 SMK
- Seni Kaligrafi Kampung Lengkong Berpotensi Tembus Pasar Global
- Sastra Masuk Kurikulum, Sekolah Pribadi & Premiere School Sebut Kebijakan Keren
- Mahasiswa Antusias Hadiri Futureustudent di UIN Syarif Hidayatullah
- Kolaborasi Universitas Bhayangkara dan SDN Sriamur 05, Beri Edukasi Anti-Bullying untuk Siswa
- Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT, Instruksi Jokowi?