SNMPTN tak Pakai Nikai USBN dan UN, Begini Respons Rektor

Menurutnya, institusi pendidikan seharusnya tidak hanya mengurus seleksi masuk, melainkan juga memperhatikan pengembangan calon mahasiswa.
”Tes masuk PTN itu diharapkan tidak hanya nilai. Bakat dan minat juga harus diperhatikan,” tegas dia. Kementerian pendidikan diharapkannya bisa memperhatikan hal itu.
Meski jalur mandiri tetap memperbolehkan penggunaan nilai UN dan juga USBN, tapi dia berpandangan bahwa jalur SNMPTN ataupun SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) lebih dipercaya oleh masyarakat dibandingkan melalui jalur mandiri.
Terlebih, Haris menilai PTN seharusnya berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. ”Kalau PTN dibiayai APBN, jadi seharusnya jangan membatasi masyarakat,” tambahnya.
Meski hal itu sudah di-launching Jumat lalu (12/1) di Jakarta, tapi dia mengaku kampusnya belum mendapatkan informasi resmi.
”Kita menunggu surat edaran dulu,” katanya. Hari ini kemungkinan surat resmi mengenai hal itu sudah tiba di kantornya. (gg/c1/lid)
Sejumlah rektor tidak mempersoalkan kebijakan bahwa nilai USBN dan UN tak dipakai dalam SNMPTN.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Sebanyak 601.412 Peserta UTBK-SNBT 2025 Bakal Tidak Tertampung
- 28 PTN Top Siapkan 17.909 Kursi Jalur SMMPTN-Barat 2025
- Ganesha Operation dan FT UNDIP Bantu Siswa Menghadapi Persaingan Masuk PTN
- Sejumlah Guru Besar PTN-PTS Dukung Langkah Gus Jazil Dirikan Universitas Sunan Gresik
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- UNSRI dan Ganesha Operation Berbagi Trik Lulus Seleksi Masuk PTN