Soal Bansos dari Jokowi, Saleh PAN Beri Penjelasan Begini
Saleh mengatakan pertanyaan Zulhas di acara yang ada di video, sebetulnya sangat kontekstual. Sebab, ada paslon yang meminta menunda pemberian bansos.
Di sisi lain, ada pula timses paslon lain yang secara terbuka menolak pencairan bansos dengan alasan takut adanya politisasi. Menyikapi hal itu, Zulhas merasa perlu menanyakan ke masyarakat.
Ternyata, katanya, masyarakat secara nyata menginginkan agar agar bansos tersebut dilanjutkan, bukan ditunda.
Namun dia menilai aneh karena setelah ada penolakan masyarakat atas pandangan usulan penundaan bansos itu, paslon dan juga para timses paslon lain di luar Prabowo-Gibran malah ramai-ramai meralat.
Sekarang, katanya, semua malah ingin melanjutkan program bansos dengan alasan dan justifikasi masing-masing.
"Dalam konteks ini, siapa s?e?betulnya yang mempolitisasi? Kalau kami, kan, hanya ingin melanjutkan yang sudah berjalan. Lalu dikritik paslon lain. Namun, kritiknya tidak diterima masyarakat," tuturnya.
Setelah itu, ?k?ata anggota DPR RI Dapil 2 Sumut ini, tanpa merasa berdosa, mereka yang awalnya minta bansos ditunda lantas beralih lagi untuk mendukung kelanjutan pencairan bansos.
"Ya, silahkan masyarakat yang menilai. Mana yang tulus bekerja untuk masyarakat, mana yang hanya bicara untuk mengantisipasi dampak politik saja," kata Saleh.(fat/jpnn.com)?
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay beri penjelasan begini soal penyebutan bansos dari Jokowi di acara Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Mendikdasmen Memastikan Komitmen Prabowo-Gibran Bangun Sekolah Sesuai Standar Mutu
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu