Soal Blusukan, Risma: Demi Allah, Saya Berani Disumpah Tidak Ada Niat Apa pun, Mungkin Besok Mati

Soal Blusukan, Risma: Demi Allah, Saya Berani Disumpah Tidak Ada Niat Apa pun, Mungkin Besok Mati
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan saat kunjungan kerja, Sabtu (2/1). Foto: Humas Kemensos.

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma sempat disorot di awal menjabat karena blusukan yang dilakukannya ke beberapa lokasi pemulung dan tempat kumuh di DKI Jakarta dan lainnya. 

Pro kontra pun terjadi dengan aksi blusukan perempuan pertama yang menjadi wali kota Surabaya dan menjabat dua periode tersebut. 

Risma di hadapan Komisi VIII DPR bersumpah atas nama Tuhan, dan berani disumpah pakai Alquran bahwa dia tidak ada niat apa pun dalam melakukan blusukan tersebut. 

Risma awalnya menjelaskan, sudah menjadi kebiasaannya keluar rumah usai salat subuh. Hal itu dilakukannya sejak menjabat sebagai kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya. 

Dia menegaskan bahwa ketika mengontrol kondisi kota apakah dalam keadaan bersih atau tidak, biasanya dia bertemu dengan pemulung. 

"Jadi, di situ ketemu. Tidak ada niat, demi Allah saya berani disumpah pakai Alquran, saya tidak pernah niat blusukan dan cari-cari, tetapi saya temukan itu di jalan," kata Risma dalam rapat perdananya sebagai mensos di Komisi VIII DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (13/1).

Risma menjelaskan saat ketemu pemulung dan bertanya apakah sudah makan atau belum, itu merupakan sebuah kewajibannya sebagai manusia.

"Dan itu betul, makan itu sampai dua piring kadang, tetapi ngomong 'saya sudah punya rumah bu' jadi ya saya tinggal. Tidak semua berhasil," kata Risma.

Risma mengaku blusukan hanya berniat membantu, karena dia tidak tahu apakah besok atau lusa akan mati.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News