Soal DBH Daerah, Menkeu Siap Transparan
Senin, 01 Maret 2010 – 21:32 WIB
JAKARTA - Tudingan banyak daerah penghasil migas yang selama ini menilai pemerintah pusat tidak transparan dalam hal perhitungan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas, dijawab oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. Kepada wartawan, Senin (1/3), saat ditemui di gedung DPR RI, Sri mengatakan bahwa dalam Peraturan Pemerintah (PP) Cost Recovery yang sedang dibahas saat ini, telah dimasukkan segala keluhan dari daerah penghasil migas tersebut. "Di satu sisi, kita ingin para kontraktor tetap mengikuti disiplin tata kelola atau good governance, sesuai prinsip umum yang diterapkan negara industri migas di mana saja. Tapi di sisi lain, kita juga tidak ingin membuat para kontraktor ini merasa terganggu, sehingga membuat iklim investasi dan produksi terpengaruh," katanya.
"Sebenarnya waktu (penyusunan) PP Cost Recovery, kita sudah banyak tukar pikiran dengan BP Migas dan (Kementerian) ESDM, apa-apa yang dianggap penting. Nanti semuanya dituangkan dalam PP Cost Recovery, yang di satu sisi tidak (perlu) membuat ketakutan kontraktor migas, tapi juga di sisi lain bisa memberikan transparansi penerimaan, pembukuan dan cara perhitungan. Ini semua agar daerah-daerah yang selama ini menuntut transparansi DBH bisa mendapatkan data yang akurat," kata Sri.
Baca Juga:
Dalam kesempatan yang sama, Sri menegaskan agar para kontraktor migas juga tetap harus mengikuti disiplin tata kelola yang baik atau good governance. Sementara itu katanya, agar iklim pencapaian target migas bisa tercapai, pemerintah juga berusaha menjamin agar tidak ada peraturan yang membuat takut para kontraktor migas dalam bekerja mencapai target lifting minyak yang sudah disepakati bersama.
Baca Juga:
JAKARTA - Tudingan banyak daerah penghasil migas yang selama ini menilai pemerintah pusat tidak transparan dalam hal perhitungan Dana Bagi Hasil
BERITA TERKAIT
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta