Soal Direksi TransJakarta Menonton Tari Perut, Serikat Pekerja Merespons, Simak

Soal Direksi TransJakarta Menonton Tari Perut, Serikat Pekerja Merespons, Simak
Serikat Pekerja PT TransJakarta menggelar konferensi pers di kawasan Jakarta Timur, Jumat (10/12) untuk merespons dugaan jajaran perusahaan itu menonton tari perut. Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Serikat pekerja PT TransJakarta menilai oknum yang memviralkan video dugaan jajaran direksi perusahaan itu menonton  tari perut di sebuah restoran telah melanggar hukum.

Adapun video itu pun viral di media sosial dan tengah jadi sorotan publik. 

Dalam video itu juga ada sosok mantan Direktur utama PT TransJakarta Sardjono Jhony yang telah wafat pada 3 Oktober 2021 lalu.

Kuasa hukum dari empat serikat pekerja PT TransJakarta Ade Darajat Martadikusuma mengatakan pihaknya menyayangkan video itu viral dengan narasi yang tidak sesuai dengan kenyataan.

"Kami sangat menyayangkan kejadian tersebut direkam dan dipublikasikan dengan narasi yang tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Menurut kami ini perbuatan melanggar hukum," kata Ade di Jakarta Timur, Jumat (10/12). 

"Terkait keluarga almarhum, kurang elok jika sudah meninggal diviralkan, mari jaga perasaan keluarga yang ditinggalkan," sambung Ade. 

Ade menjelaskan video itu sebenarnya berisi pertemuan jajaran direksi TransJakarta dengan serikat pekerja perusahaan tersebut. 

Pertemuan itu terjadi di sebuah restoran, kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Juli 2020 lalu.

Serikat pekerja PT TransJakarta merespons oknum yang memviralkan video dugaan jajaran direksi perusahaan itu menonton tari perut di sebuah restoran, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News