Serikat Pekerja Buka Suara Soal Tudingan Direksi TransJakarta Menonton Tari Perut, Oh Ternyata

Serikat Pekerja Buka Suara Soal Tudingan Direksi TransJakarta Menonton Tari Perut, Oh Ternyata
Empat serikat pekerja PT TransJakarta menggelar konferensi pers di kawasan Jakarta Timur, Jumat (10/12). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Serikat pekerja PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) buka suara soal tudingan terhadap jajaran direksi menonton belly dance atau tari perut di sebuah restoran.

Hal itu disampaikan empat serikat pekerja TransJakarta terdiri dari FSPTI, KSPSI, SPDT, dan FSPMI.

Kuasa hukum empat serikat pekerja tersebut, Ade Darajat Martadikusuma, mengatakan peristiwa dalam video adalah pertemuan antara jajaran direksi dengan empat serikat pekerja TransJakarta.

"Tidak benar video yang beredar itu adalah pertemuan (direksi TransJakarta) dengan pihak operator," kata Ade kepada wartawan, Jumat (10/12).

Adapun pertemuan itu terjadi sebuah restoran kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Juli 2020. 

Dalam pertemuan itu membahas permasalahan TransJakarta yang berkembang pada saat itu.

Ade menjelaskan pertemuan itu juga dilaksanakan di luar jam kerja. 

"Semua yang hadir dalam pertemuan itu tidak mengetahui bahwa restoran tersebut menyediakan entertain belly dance (tari perut)," ujar Ade.

Serikat pekerja PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) buka suara soal tudingan terhadap jajaran direksi menonton belly dance atau tari perut di sebuah restoran, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News