Soal Dualisme PSMS, Begini Pernyataan Edy Rahmayadi, Keras Sekali
“Kalau kau sayang sama PSMS, beri bukan minta. Pikirannya pegang PSMS itu untung, untung darimana? Jangankan PSMS. Jadi Ketua PSSI satu sen pun tak mendapatkan itu. Malah rugi, demi Tuhan ini. Berdosa kalau saya salah ngomong,” pungkasnya.
Seperti diketahui, persoalan dualisme PSMS terjadi saat kubu PT PeSeMeS Medan lewat Komisaris Utamanya, Syurki Wardi melayangkan laporan ke Polda Sumut terkait penggunaan logo yang digunakan PSMS yang berlaga di Liga 2 yang memakai PT Kinantan Medan Indonesia dan terdaftar di PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai kontestan kompetisi.
Saat ini, manajemen PSMS PT Kinantan Medan Indonesia, berbagai sponsor, operator Liga PT LIB, Plt Ketum PSSI sudah dimintai keterangan oleh Polda Sumut. Kasus ini telah membuat sponsor tarik diri dari PSMS Liga 2.(nin)
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meradang ketika mendengar terjadinya dualisme di tubuh PSMS Medan. Dia menegaskan pihak yang mengklaim logo PSMS saat ini untuk tidak mengganggu tim berjuluk Ayam Kinantan tersebut.
Redaktur & Reporter : Budi
- Klasemen 12 Besar Liga 2: Persiraja Gusur Semen Padang, PSMS Medan Gagal ke Liga 1
- 3 Kartu Merah Mewarnai PSMS Medan Vs Semen Padang, Cek Klasemen 12 Besar Liga 2
- Anies Luar Biasa, Seribu Anak Tangga Makam Papan Tinggi Dinaiki dengan Semringah
- Edy Rahmayadi Yakin Anies-Muhaimin Raih 75 Persen Suara di Sumut
- PSMS Medan Sukses Bawa Pulang Satu Poin dari Markas Persiraja Banda Aceh
- Jose Valencia dan Farden Cetak Gol, PSMS Medan Taklukkan Sada Sumut 2-1