Soal Dugaan Pungli di SMAN 22 Bandung, Wagub Uu Angkat Bicara, Tegas

Kepala Bidang Data dan Informasi (Kabid Datin) Saber Pungli Jabar Yudi Ahadiat menuturkan, dari hasil penelurusan timnya, terbukti adanya praktik pungli yang dilakukan pejabat di sekolah tersebut.
"Tim mengamankan barang bukti uang sebesar Rp 30 juta," kata Yudi dikonfirmasi JPNN.com.
Yudi menerangkan kronologis terjadinya pungli di sekolahan tersebut.
Berawal dari pengaduan orang tua murid ke Saber Pungli Jabar, yang katanya diminta membayar Rp 20 juta oleh wakil kepala sekolah bidang humas, sebagai salah satu syarat masuk ke sekolah tersebut.
Total ada tiga orang tua murid yang mutasi atau pindah sekolah dari luar Bandung ke SMA Negeri 22 Bandung.
"Ada pengaduan masyarakat dari orang tua murid ke Saber Pungli Jabar kemudian kami lakukan lidik dari tanggal 13 sampai kemarin (Jumat), kami langsung ke lokasi melakukan pemeriksaan terhadap yang diduga meminta uang yakni saudari ER sebagai wakil kepala sekolah bidang humas," jelasnya.
"(Pungli) tersebut atas persetujuan atau diketahui oleh kepala sekolah saudara H terhadap orang tua siswa mutasi," ungkapnya. (cr1/jpnn)
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum angkat bicara soal aksi dugaan pungli yang dilakukan pejabat sekolah di SMA Negeri 22 Bandung.
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Dean Pahrevi
- Lapas Cipinang Sediakan Tiga Saluran untuk Laporkan Pungli
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta