Soal Ekspor Minerba Dengan Uni Eropa, Pemerintah Indonesia Kedepankan Kepentingan Nasional
Jerry juga menjelaskan bahwa saat ini Indonesia ada dalam tahapan pengembangan produk dengan nilai tambah.
Ke depannya, Indonesia diharapkan tidak lagi hanya mengekspor produk-produk mentah saja.
Salah satu yang menjadi sorotan jelang konsultasi ini adalah kebijakan Indonesia menyetop ekspor nikel mentah yang efektif berlaku 1 Januari 2020.
Jerry menganggap gugatan dari Uni Eropa ini merupakan hal yang biasa terjadi dalam perdagangan global.
“Yang pasti, tidak ada peningkatan tensi hubungan antara Indonesia dan Uni Eropa. Kami cari solusi terbaik dan tetap mengedepankan kepentingan perdagangan Indonesia ke depannya,” kata Jerry.
Apabila dalam pertemuan konsultasi ini belum tercapai kesepakatan, maka proses akan dilanjutkan dengan penyelesaian sengketa di WTO melalui pembentukan panel.(chi/jpnn)
Kebijakan pemerintah Indonesia saat ini merupakan upaya optimalisasi sumber daya secara berkelanjutan melalui peningkatan nilai tambah barang yang diekspor.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Produk Dekorasi Rumah Indonesia Catatkan Transaksi Rp 4,73 Miliar di DG Taiwan 2024
- Harga Gula Pasir Makin Tinggi, Barang Menghilang
- Saleh Apresiasi Kebijakan Mendag Zulhas soal Barang Kiriman PMI
- Tak Ada WNI yang Jadi Korban Penembakan di Philadelphia
- BP2MI Minta Kemendag Meninjau Kembali Aturan Impor Barang Milik PMI