Soal Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar, Direktur Eksekutif IPO Punya Analisis Begini
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai Erick Thohir paling berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Pasalnya, dia menilai Menteri BUMN itu dapat mendulang tambahan suara dari yang telah dimiliki partai yang mengusung Ganjar sebagai bakal calon presiden.
"Erick Thohir bisa mendulang tambahan suara dari yang sudah dimiliki partai. Itulah sebab Erick potensial (menjadi cawapres pendamping Ganjar)," kata Dedi Kurnia Syah melalui keterangan tertulisnya, Kamis (1/6).
Dedi membeberkan sejumlah faktor yang membuat Erick mampu mendulang tambahan suara jika ia diusung sebagai cawapres Ganjar.
Pertama, Erick Thohir merupakan pemimpin yang berasal dari luar pulau Jawa, yakni Sumatra.
Menurut Dedi, hal itu menjadikan Erick Thohir berpotensi mengoptimalkan perolehan suara dari Ganjar Pranowo di luar pulau Jawa, termasuk Sumatra.
Di samping itu, Erick juga merupakan kader dari Nahdlatul Ulama (NU).
Dia adalah anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Commitee (SC) Hari Lahir ke-100 NU.
Begini analisis Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah soal Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar Pranowo, simak selengkapnya
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru
- Prabowo Rajin Dampingi Presiden Jokowi, Begini Kata Pengamat
- Jokowi-Prabowo Dinilai Mampu Solidkan Koalisi Pemerintahan Baru
- Erick Thohir Ungkap Mimpi Garuda yang Ingin Terus Terbang Tinggi
- Forum Umat Islam Sragen Imbau Semua Pihak Hormati Putusan MK dan KPU
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia